Olive Oil merupakan salah satu jenis asupan yang baik dalam menu diet seimbang Anda, karena Anda akan memperoleh manfaatkan untuk menurunkan berat badan dengan tambahan minyak ini!.
Dalam sebuah studi dari University Hospital Tubingen Jerman, para peneliti melakukan penelitian dengan mengupulkan 11 responden pria. Studi tersebut memperlakukan para responden dengan memberikan yoghurt rendah lemak, dan setengah di antaranya diberikan yoghurt plus ekstrak olive oil. Setelah itu, tim peneliti memeriksa para responden yang mengonsumsi yoghurt tersebut, dan mengukur aktivitas otak pria-pria tersebut.
Setelah melakukan serangkaian prosedur tersebut, para ilmuan memperoleh hasil bahwa kelompok pria yang mengonsumsi yoghurt dengan ekstrak olive oil memiliki reaksi terhadap area yang umumnya berhubungan dengan konsumsi, lemak yaitu peningkatan aliran darah di daerah otak.
Para peneliti, berpendapat bahwa hal ini terjadi berkat aroma khas di minyak yang juga dikenal sebagai minyak zaitun tersebut.
Jika Anda menghirup suatu ekstrak rendah lemak atau memiliki lemak sehat, memungkinkan seseorang akan merasakan sensasi lemak tersebut tanpa asupan kalori berlebih, dengan demikian teori ini bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan dan mengurangi asupan kalori berlebih. Namun, studi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Terlepas dari itu, ketika Anda ingin mencoba memanfaatkan olive oil untuk memasak, maka hindari memanaskannya berlebihan karena dapat merusak kandungan nutrisinya pada proses pemanasan.
Dari berbagai jenis olive oil, jenis virgin olive oil adalah yang paling mudah rusak jika dipanaskan, sebaiknya dipakai untuk dressing salad.
Manfaat Olive Oil/Minyak Zaitun dan Penurunan Berat Badan
Minyak zaitun yang diekstrak dari zaitun ini telah menjadi menu pokok dari diet Mediterania selama ribuan tahun. Minyak zaitun extra-virgin menawarkan rasa terkaya. Menggabungkan minyak zaitun dalam diet bergizi dapat membantu penurunan berat badan yang sehat.Minyak zaitun, terutama extra-virgin, penuh vitamin E dan antioksidan. Ini membantu melawan radikal bebas dalam aliran darah. Minyak zaitun mengandung 77 persen lemak tak jenuh tunggal, menurut Ohio State University Extension.
Lemak tak jenuh tunggal terkait dengan menurunkan kadar kolesterol LDL, yang dan meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam aliran darah.
Keseimbangan yang tepat antara LDL dan HDL dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Semakin baik fungsi tubuh Anda, semakin baik Anda merasa, dan semakin besar kemungkinan Anda untuk berolahraga dan membuat pilihan yang sehat.
PERINGATAN
Konsumsi lebih dari satu sendok makan atau lebih dari minyak zaitun dalam sehari dapat memiliki efek pencahar kuat, yang dapat menyebabkan diare, dehidrasi dan kemungkinan ketergantungan pencahar.
0 comments:
Post a Comment